Halaman
17
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
2
ATLETIK DAN PENCAK SILAT
Lempar lembing
dan pencak silat
Lempar lembing
gaya menyilang
Pencak silat
Peraturan
Teknik dasar
Memegang
lembing
Membawa
lembing
Melempar
lembing
Gerak lanjutan
Teknik hindaran
Hindaran hadap
Hindaran sisi
Hindaran
angkat kaki
Hindaran
kaki silang
KATA KUNCI
Lembing, ortodoks,
check mark
, hindaran
PETA KONSEP
18
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Olahraga perorangan merupakan olahraga yang bersifat individu
dalam hal pencapaian prestasi. Walaupun dalam kenyataannya peran
pelatih sangat penting. Di balik semua itu, tidak bisa disangkal bahwa
cabang olahraga perorangan ini selalu menyediakan stok medali paling
banyak dalam setiap
event
pertandingan.
Pada semester ini, olahraga perorangan yang akan dibahas yaitu
cabang olahraga atletik dengan nomor lempar jauh awalan menyilang
dan lompat tinggi gaya
straddle
, serta pencak silat lanjutan.
Nomor lempar lembing merupakan salah satu nomor atletik yang
cukup beresiko. Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatanmu
gunakan peralatan, terutama lembing dengan tertib dan ikuti instruksi
dari gurumu.
Atletik merupakan cabang olahraga yang paling tua. Sehingga
dapat dikatakan bahwa keberadaannya sama dengan manusia pertama
yang ada di muka bumi. Hal tersebut dikarenakan nomor-nomor atletik
merupakan pengembangan berbagai gerakan dasar manusia, seperti
berjalan, berlari, melempar, dan melompat.
Lempar lembing awalan menyilang
Lempar merupakan gerak dasar yang selalu dilakukan manusia
sehari-hari. Namun, apakah kamu tahu pengertian gerak lempar?
Lempar adalah suatu gerakan yang menyalurkan tenaga pada suatu
benda yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan memiliki
kekuatan ke depan atau ke atas. Dalam lempar lembing, yang dimaksud
dengan benda yang memiliki daya ialah lembing itu sendiri.
Perlombaan nomor lempar lembing biasanya dilakukan di luar
ruangan. Untuk dapat melakukan lempar lembing, kamu harus
memerhatikan hal-hal berikut.
a.
Lapangan lempar lembing
Lapangan lempar lembing biasanya
terletak satu kompleks dengan fasilitas
nomor-nomor atletik lainnya, misalnya
lintasan lari, lapang tolak peluru, lapang
lempar cakram, dan nomor-nomor yang
lainnya.
Panjang lintasan awalan = 30 – 45 meter.
Lebar lintasan awalan = 4 meter.
Busur lemparan = 8 meter.
Sektor lemparan = 40
0
.
A.
ATLETIK
Gambar 2.1 Lapangan lempar lembing
(Sumber: www.dkimages.com/17/01/2009)
19
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
b.
Ukuran lembing
Lembing merupakan suatu alat
yang menyerupai tombak. Lembing
t e r d i r i a t a s t i g a b a g i a n , y a i t u
mata lembing, badan lembing, dan
pegangan lembing.
1)
Mata lembing, berada pada ujung
bagian lembing yang runcing.
Bagian ini biasanya terbuat
dari metal. Fungsinya untuk
menancapkan lembing di tanah.
2)
Badan lembing, terbuat dari
metal atau bahan yang kuat dan
memenuhi syarat yang telah di
-
tentukan oleh organisasi atletik
internasional.
3)
Pegangan lembing, merupa-
kan lilitan tali di bagian tengah
lembing yang berfungsi sebagai
pegangan saat melakukan lem
-
paran.
Berat dan panjang lembing yang digunakan dalam perlombaan
nasional dan internasional sebagai berikut.
1)
Putra
Berat = 800 gram.
Panjang lembing = 260
-
270 cm.
2)
Putri
Berat = 600 gram.
Panjang lembing = 220
-
230 cm.
c.
Teknik dasar lempar lembing awalan langkah silang
(cross step)
Nomor lempar lembing merupakan nomor yang selalu dilombakan
dalam berbagai
event
perlombaan atletik. Tujuan utama dari nomor
ini ialah mendapatkan hasil lemparan yang sejauh-jauhnya. Hasil
lemparan yang jauh akan diperoleh jika menggunakan teknik yang
tepat. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang pelempar
untuk mendapatkan hasil lemparan yang jauh, yaitu gaya yang
digunakan dan teknik dasar.
Dalam nomor lempar lembing terdapat dua gaya, yaitu:
1)
gaya ortodoks;
2)
gaya dengan awalan langkah silang.
Gambar 2.2 Bentuk lembing
(Sumber: shop.idmsports.com.
au/25/06/2009)
20
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gaya ortodoks hanya digunakan oleh pemula karena gerakannya
cukup sederhana, yaitu dengan menyamping. Namun, para atlet
biasanya menggunakan gaya dengan awalan langkah silang. Alasannya,
gaya ini lebih efektif karena akan menghasilkan jarak lemparan yang
lebih jauh.
Berikut beberapa teknik dasar lempar lembing dengan awalan
langkah silang yang harus dimiliki pelempar. Tujuan penerapan teknik
dasar tersebut ialah untuk mendapatkan hasil lemparan yang jauh.
1)
Teknik memegang lembing
Dalam teknik memegang lembing, dikenal tiga jenis pegangan
sebagai berikut.
a)
Pegangan cara amerika
Pegangan ini dilakukan dengan cara memegang lembing di bagian
belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar ke belakang
lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lainnya.
Sementara itu, jari yang lainnya melingkar pada badan lembing.
Gambar 2.3 Pegangan cara amerika
b) Pegangan cara finlandia
Pegangan ini dilakukan dengan cara memegang lembing pada
bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara
telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah
yang wajar. Jari-jari yang lainnya melingkar pada badan lembing.
Gambar 2.4 Pegangan cara finlandia
c)
Pegangan cara menjepit
Pegangan ini dilakukan dengan cara menjepit lembing di belakang
lilitan dengan jari telunjuk dan jari tengah. Teknik pegangan seperti
ini sudah jarang digunakan karena dianggap kurang efektif.
21
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 2.5 Pegangan cara menjepit
2)
Teknik membawa lembing
Teknik membawa lembing terdiri atas tiga cara, sebagai berikut.
a)
Posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang memegang
lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian mata lembing di
samping dada.
b)
Lembing dipegang di atas bahu sedikit, arah mata lembing serong
atas, bawah, atau lurus ke depan.
c)
Lembing dipegang di samping atas kepala, arah mata lembing
sama seperti cara kedua.
Gambar 2.6 Tiga cara memegang lembing
3)
Teknik awalan
Panjang lintasan awalan lempar lembing adalah 30
-
45 meter.
Teknik awalan bertujuan untuk mendapatkan tolakan yang kuat
saat melempar. Awalan lempar lembing biasanya dilakukan dengan
berlari. Kecepatan berlari harus tetap sampai saat menjelang gerakan
menyilang. Untuk melakukan gerakan yang tepat saat gerak menyilang,
para pelempar biasanya membuat suatu tanda (
check mark
).
Gambar 2.7 Teknik awalan
(a)
(b)
(c)
22
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
4)
Teknik melempar
Beberapa langkah menjelang balok tolak, pelempar meluruskan
lengannya ke belakang sambil mengubah posisi tubuh menyamping
untuk melakukan gerakan menyilangkan kaki ke depan. Setelah
gerakan sampai pada balok tolakan, langkahkan kaki tolak selebar
mungkin ke depan. Bersamaan dengan gerakan ini, putar pinggang
ke depan sehingga posisi tubuh menghadap ke depan. Kemudian,
lakukan lemparan. Titik lemparan harus tepat pada sudut lemparan
40 derajat.
Gambar 2.8 Teknik melempar
5)
Teknik gerak lanjutan
Gerak lanjutan merupakan gerakan setelah melakukan lem-
paran. Gerakan ini dilakukan dengan cara mencondongkan dan
melangkahkan kaki ke depan. Namun, hal yang harus diperhatikan
sebelum melangkahkan kaki ke depan ialah lembing harus benar-
benar yakin telah mendarat.
Pada kelas sebelumnya, telah dipelajari beberapa gerak dasar
dan sebagian teknik dasar pencak silat. Pada bahasan kali ini akan
diuraikan mengenai beberapa teknik pembelaan diri dalam pencak
silat. Teknik pembelaan diri yang akan diuraikan di sini, yaitu teknik
hindaran dan elakan.
Teknik hindaran
Hindaran adalah upaya pembelaan dengan cara memindahkan
bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan, dengan
cara melangkah atau memindahkan kaki. Beberapa unsur dalam
teknik hindaran, yaitu kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan.
Hindaran dapat dilakukan ke arah 8 penjuru mata angin. Cara
hindaran kedelapan arah tersebut dapat dilakukan sebagai berikut.
a.
Hindaran hadap, yaitu menghindar dengan memindahkan kaki se
-
hingga posisi tubuh menjadi menghadap lawan. Hindaran hadap
dapat dilakukan dengan cara hindar hadap kuda-kuda belakang
dan kuda-kuda depan.
B.
PENCAK SILAT
23
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 2.9 Hindaran hadap, kuda-kuda belakang dan depan
b.
Hindaran sisi, yaitu menghindar
dengan memindahkan kaki sehingga
posisi tubuh menyamping lawan.
c.
Hindaran angkat kaki, yaitu menghindar dengan cara mengangkat
kaki.
Gambar 2.11 Hindaran angkat kaki
Gambar 2.10 Hindaran sisi
24
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Aktivitas
d.
Hindaran kaki silang, yaitu meng-
hindar dengan memindahkan kaki
secara menyilang.
Gambar 2.12 Hindaran kaki
Penerapan teknik hindaran pada teknik pembelaan pencak
silat
Tujuan:
Menerapkan beberapa teknik pembelaan diri.
Peralatan dan fasilitas:
Lapangan
indoor
atau
outdoor
Pelaksanaan:
1.
Lakukan beberapa teknik dasar hindaran secara ber-
pasangan.
2.
Mintalah bimbingan gurumu untuk mengarahkan gerakan-
gerakan yang dianggap kurang tepat
1.
Lempar adalah suatu gerakan yang menyalurkan tenaga pada
suatu benda yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan
memiliki kekuatan ke depan atau ke atas.
2.
Dalam nomor lempar lembing terdapat dua gaya, yaitu gaya
ortodoks dan gaya dengan awalan langkah silang.
3.
Beberapa teknik dasar lempar lembing dengan awalan langkah
silang yang harus dimiliki pelempar, antara lain teknik memegang
lembing, teknik membawa lembing, teknik awalan, teknik
melempar, dan teknik gerak lanjutan.
4.
Elakan adalah upaya pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki
yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.
RANGKUMAN
SOAL-SOAL LATIHAN
25
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
I.
Pilihan ganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
1.
Berikut ini yang merupakan gaya dalam lempar lembing adalah
....
a.
cross step
b.
walking in the air
c.
kueur
d.
flop
2.
Memegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jari
telunjuk melingkar ke belakang lilitan dan ibu jari menekannya di
bagian permukaan yang lainnya. Sementara itu, jari yang lainnya
melingkar pada badan lembing merupakan teknik pegangan cara
....
a. finlandia
b.
jepit
c.
amerika
d.
swedia
3.
Berikut ini merupakan teknik membawa lembing,
kecuali
....
a.
posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang
memegang lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian
mata lembing di samping dada
b.
lembing dipegang di atas bahu sedikit, arah mata lembing
serong atas, bawah, atau lurus ke depan
c.
posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang
memegang lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian
mata lembing ke bawah
d.
lembing dipegang di samping atas kepala, arah mata lembing
serong atas, bawah, atau lurus ke depan
4.
Sikap tubuh saat menjelang gerak menyilang adalah ....
a.
menghadap
b.
membelakangi arah lemparan
c.
menyamping arah lemparan
d.
menggeser kaki tolak
5.
Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas merupakan
jenis elakan ....
a.
elakan bawah
b.
elakan atas
c.
elakan samping
d.
elakan belakang lurus
SOAL-SOAL LATIHAN
26
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
6.
Sektor lemparan dalam lapangan lempar lembing adalah ....
a.
30
0
b.
40
0
c.
50
0
d.
60
0
7.
Berikut ini merupakan bagian-bagian lembing,
kecuali
....
a.
mata lembing
b.
ekor lembing
c.
badan lembing
d.
pegangan lembing
8.
Bagian lembing yang berfungsi untuk menancapkan lembing di
tanah adalah ....
a.
ekor lembing
b.
pegangan lembing
c.
badan lembing
d.
mata lembing
9.
Gerakan yang menyalurkan tenaga pada suatu benda (lembing)
yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan memiliki
kekuatan ke depan atau ke atas disebut ....
a.
lempar cakram
b.
tolak peluru
c.
lempar lembing
d.
lontar martil
10.
Gerakan yang dilakukan dengan mencondongkan dan melangkah-
kan kaki ke depan disebut ....
a.
gerak lanjutan
b.
awalan
c.
tolakan
d.
lemparan
II.
Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Tuliskan beberapa cara memegang lembing!
2.
Jelaskan cara melakukan teknik lemparan pada lempar lembing!
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan hindaran!
4.
Jelaskan teknik awalan lempar lembing!
5.
Sebutkan hal yang harus dihindari saat melemparkan lembing!
REFLEKSI
27
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
REFLEKSI
III.
Penilaian apektif
Aspek yang Diharapkan
Cek
Nilai-nilai yang harus dikembang-
kan
sportivitas
•
kejujuran
•
menghargai
•
semangat
•
percaya diri
•
Jumlah
Jumlah nilai maksimal: 4
IV.
Penilaian Psikomotorik
No
Aspek yang Dinilai
Kualitas Gerak
1
2
3
4
1.
Lakukan keterampilan teknik lempar
lembing
teknik memegang lembing
•
teknik membawa lembing
•
teknik awalan
•
teknik melempar
•
teknik gerak lanjutan
•
2.
Lakukan keterampilan pencak silat
teknik hindaran
•
Jumlah
Jumlah nilai maksimal: 24
Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang
tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,
tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.
Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi
berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.
28
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX