Gambar Sampul PJOK · BAB 2 ATLETIK DAN PENCAK SILAT
PJOK · BAB 2 ATLETIK DAN PENCAK SILAT
JajaSuharjaeli

24/08/2021 13:53:49

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

17

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

2

ATLETIK DAN PENCAK SILAT

Lempar lembing

dan pencak silat

Lempar lembing

gaya menyilang

Pencak silat

Peraturan

Teknik dasar

Memegang

lembing

Membawa

lembing

Melempar

lembing

Gerak lanjutan

Teknik hindaran

Hindaran hadap

Hindaran sisi

Hindaran

angkat kaki

Hindaran

kaki silang

KATA KUNCI

Lembing, ortodoks,

check mark

, hindaran

PETA KONSEP

18

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Olahraga perorangan merupakan olahraga yang bersifat individu

dalam hal pencapaian prestasi. Walaupun dalam kenyataannya peran

pelatih sangat penting. Di balik semua itu, tidak bisa disangkal bahwa

cabang olahraga perorangan ini selalu menyediakan stok medali paling

banyak dalam setiap

event

pertandingan.

Pada semester ini, olahraga perorangan yang akan dibahas yaitu

cabang olahraga atletik dengan nomor lempar jauh awalan menyilang

dan lompat tinggi gaya

straddle

, serta pencak silat lanjutan.

Nomor lempar lembing merupakan salah satu nomor atletik yang

cukup beresiko. Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatanmu

gunakan peralatan, terutama lembing dengan tertib dan ikuti instruksi

dari gurumu.

Atletik merupakan cabang olahraga yang paling tua. Sehingga

dapat dikatakan bahwa keberadaannya sama dengan manusia pertama

yang ada di muka bumi. Hal tersebut dikarenakan nomor-nomor atletik

merupakan pengembangan berbagai gerakan dasar manusia, seperti

berjalan, berlari, melempar, dan melompat.

Lempar lembing awalan menyilang

Lempar merupakan gerak dasar yang selalu dilakukan manusia

sehari-hari. Namun, apakah kamu tahu pengertian gerak lempar?

Lempar adalah suatu gerakan yang menyalurkan tenaga pada suatu

benda yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan memiliki

kekuatan ke depan atau ke atas. Dalam lempar lembing, yang dimaksud

dengan benda yang memiliki daya ialah lembing itu sendiri.

Perlombaan nomor lempar lembing biasanya dilakukan di luar

ruangan. Untuk dapat melakukan lempar lembing, kamu harus

memerhatikan hal-hal berikut.

a.

Lapangan lempar lembing

Lapangan lempar lembing biasanya

terletak satu kompleks dengan fasilitas

nomor-nomor atletik lainnya, misalnya

lintasan lari, lapang tolak peluru, lapang

lempar cakram, dan nomor-nomor yang

lainnya.

Panjang lintasan awalan = 30 – 45 meter.

Lebar lintasan awalan = 4 meter.

Busur lemparan = 8 meter.

Sektor lemparan = 40

0

.

A.

ATLETIK

Gambar 2.1 Lapangan lempar lembing

(Sumber: www.dkimages.com/17/01/2009)

19

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

b.

Ukuran lembing

Lembing merupakan suatu alat

yang menyerupai tombak. Lembing

t e r d i r i a t a s t i g a b a g i a n , y a i t u

mata lembing, badan lembing, dan

pegangan lembing.

1)

Mata lembing, berada pada ujung

bagian lembing yang runcing.

Bagian ini biasanya terbuat

dari metal. Fungsinya untuk

menancapkan lembing di tanah.

2)

Badan lembing, terbuat dari

metal atau bahan yang kuat dan

memenuhi syarat yang telah di

-

tentukan oleh organisasi atletik

internasional.

3)

Pegangan lembing, merupa-

kan lilitan tali di bagian tengah

lembing yang berfungsi sebagai

pegangan saat melakukan lem

-

paran.

Berat dan panjang lembing yang digunakan dalam perlombaan

nasional dan internasional sebagai berikut.

1)

Putra

Berat = 800 gram.

Panjang lembing = 260

-

270 cm.

2)

Putri

Berat = 600 gram.

Panjang lembing = 220

-

230 cm.

c.

Teknik dasar lempar lembing awalan langkah silang

(cross step)

Nomor lempar lembing merupakan nomor yang selalu dilombakan

dalam berbagai

event

perlombaan atletik. Tujuan utama dari nomor

ini ialah mendapatkan hasil lemparan yang sejauh-jauhnya. Hasil

lemparan yang jauh akan diperoleh jika menggunakan teknik yang

tepat. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang pelempar

untuk mendapatkan hasil lemparan yang jauh, yaitu gaya yang

digunakan dan teknik dasar.

Dalam nomor lempar lembing terdapat dua gaya, yaitu:

1)

gaya ortodoks;

2)

gaya dengan awalan langkah silang.

Gambar 2.2 Bentuk lembing

(Sumber: shop.idmsports.com.

au/25/06/2009)

20

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gaya ortodoks hanya digunakan oleh pemula karena gerakannya

cukup sederhana, yaitu dengan menyamping. Namun, para atlet

biasanya menggunakan gaya dengan awalan langkah silang. Alasannya,

gaya ini lebih efektif karena akan menghasilkan jarak lemparan yang

lebih jauh.

Berikut beberapa teknik dasar lempar lembing dengan awalan

langkah silang yang harus dimiliki pelempar. Tujuan penerapan teknik

dasar tersebut ialah untuk mendapatkan hasil lemparan yang jauh.

1)

Teknik memegang lembing

Dalam teknik memegang lembing, dikenal tiga jenis pegangan

sebagai berikut.

a)

Pegangan cara amerika

Pegangan ini dilakukan dengan cara memegang lembing di bagian

belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar ke belakang

lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lainnya.

Sementara itu, jari yang lainnya melingkar pada badan lembing.

Gambar 2.3 Pegangan cara amerika

b) Pegangan cara finlandia

Pegangan ini dilakukan dengan cara memegang lembing pada

bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara

telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah

yang wajar. Jari-jari yang lainnya melingkar pada badan lembing.

Gambar 2.4 Pegangan cara finlandia

c)

Pegangan cara menjepit

Pegangan ini dilakukan dengan cara menjepit lembing di belakang

lilitan dengan jari telunjuk dan jari tengah. Teknik pegangan seperti

ini sudah jarang digunakan karena dianggap kurang efektif.

21

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 2.5 Pegangan cara menjepit

2)

Teknik membawa lembing

Teknik membawa lembing terdiri atas tiga cara, sebagai berikut.

a)

Posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang memegang

lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian mata lembing di

samping dada.

b)

Lembing dipegang di atas bahu sedikit, arah mata lembing serong

atas, bawah, atau lurus ke depan.

c)

Lembing dipegang di samping atas kepala, arah mata lembing

sama seperti cara kedua.

Gambar 2.6 Tiga cara memegang lembing

3)

Teknik awalan

Panjang lintasan awalan lempar lembing adalah 30

-

45 meter.

Teknik awalan bertujuan untuk mendapatkan tolakan yang kuat

saat melempar. Awalan lempar lembing biasanya dilakukan dengan

berlari. Kecepatan berlari harus tetap sampai saat menjelang gerakan

menyilang. Untuk melakukan gerakan yang tepat saat gerak menyilang,

para pelempar biasanya membuat suatu tanda (

check mark

).

Gambar 2.7 Teknik awalan

(a)

(b)

(c)

22

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

4)

Teknik melempar

Beberapa langkah menjelang balok tolak, pelempar meluruskan

lengannya ke belakang sambil mengubah posisi tubuh menyamping

untuk melakukan gerakan menyilangkan kaki ke depan. Setelah

gerakan sampai pada balok tolakan, langkahkan kaki tolak selebar

mungkin ke depan. Bersamaan dengan gerakan ini, putar pinggang

ke depan sehingga posisi tubuh menghadap ke depan. Kemudian,

lakukan lemparan. Titik lemparan harus tepat pada sudut lemparan

40 derajat.

Gambar 2.8 Teknik melempar

5)

Teknik gerak lanjutan

Gerak lanjutan merupakan gerakan setelah melakukan lem-

paran. Gerakan ini dilakukan dengan cara mencondongkan dan

melangkahkan kaki ke depan. Namun, hal yang harus diperhatikan

sebelum melangkahkan kaki ke depan ialah lembing harus benar-

benar yakin telah mendarat.

Pada kelas sebelumnya, telah dipelajari beberapa gerak dasar

dan sebagian teknik dasar pencak silat. Pada bahasan kali ini akan

diuraikan mengenai beberapa teknik pembelaan diri dalam pencak

silat. Teknik pembelaan diri yang akan diuraikan di sini, yaitu teknik

hindaran dan elakan.

Teknik hindaran

Hindaran adalah upaya pembelaan dengan cara memindahkan

bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan, dengan

cara melangkah atau memindahkan kaki. Beberapa unsur dalam

teknik hindaran, yaitu kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan.

Hindaran dapat dilakukan ke arah 8 penjuru mata angin. Cara

hindaran kedelapan arah tersebut dapat dilakukan sebagai berikut.

a.

Hindaran hadap, yaitu menghindar dengan memindahkan kaki se

-

hingga posisi tubuh menjadi menghadap lawan. Hindaran hadap

dapat dilakukan dengan cara hindar hadap kuda-kuda belakang

dan kuda-kuda depan.

B.

PENCAK SILAT

23

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Gambar 2.9 Hindaran hadap, kuda-kuda belakang dan depan

b.

Hindaran sisi, yaitu menghindar

dengan memindahkan kaki sehingga

posisi tubuh menyamping lawan.

c.

Hindaran angkat kaki, yaitu menghindar dengan cara mengangkat

kaki.

Gambar 2.11 Hindaran angkat kaki

Gambar 2.10 Hindaran sisi

24

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Aktivitas

d.

Hindaran kaki silang, yaitu meng-

hindar dengan memindahkan kaki

secara menyilang.

Gambar 2.12 Hindaran kaki

Penerapan teknik hindaran pada teknik pembelaan pencak

silat

Tujuan:

Menerapkan beberapa teknik pembelaan diri.

Peralatan dan fasilitas:

Lapangan

indoor

atau

outdoor

Pelaksanaan:

1.

Lakukan beberapa teknik dasar hindaran secara ber-

pasangan.

2.

Mintalah bimbingan gurumu untuk mengarahkan gerakan-

gerakan yang dianggap kurang tepat

1.

Lempar adalah suatu gerakan yang menyalurkan tenaga pada

suatu benda yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan

memiliki kekuatan ke depan atau ke atas.

2.

Dalam nomor lempar lembing terdapat dua gaya, yaitu gaya

ortodoks dan gaya dengan awalan langkah silang.

3.

Beberapa teknik dasar lempar lembing dengan awalan langkah

silang yang harus dimiliki pelempar, antara lain teknik memegang

lembing, teknik membawa lembing, teknik awalan, teknik

melempar, dan teknik gerak lanjutan.

4.

Elakan adalah upaya pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki

yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

25

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Berikut ini yang merupakan gaya dalam lempar lembing adalah

....

a.

cross step

b.

walking in the air

c.

kueur

d.

flop

2.

Memegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jari

telunjuk melingkar ke belakang lilitan dan ibu jari menekannya di

bagian permukaan yang lainnya. Sementara itu, jari yang lainnya

melingkar pada badan lembing merupakan teknik pegangan cara

....

a. finlandia

b.

jepit

c.

amerika

d.

swedia

3.

Berikut ini merupakan teknik membawa lembing,

kecuali

....

a.

posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang

memegang lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian

mata lembing di samping dada

b.

lembing dipegang di atas bahu sedikit, arah mata lembing

serong atas, bawah, atau lurus ke depan

c.

posisi tangan lurus ke belakang, telapak tangan yang

memegang lembing menghadap ke depan-bawah, dan bagian

mata lembing ke bawah

d.

lembing dipegang di samping atas kepala, arah mata lembing

serong atas, bawah, atau lurus ke depan

4.

Sikap tubuh saat menjelang gerak menyilang adalah ....

a.

menghadap

b.

membelakangi arah lemparan

c.

menyamping arah lemparan

d.

menggeser kaki tolak

5.

Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas merupakan

jenis elakan ....

a.

elakan bawah

b.

elakan atas

c.

elakan samping

d.

elakan belakang lurus

SOAL-SOAL LATIHAN

26

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

6.

Sektor lemparan dalam lapangan lempar lembing adalah ....

a.

30

0

b.

40

0

c.

50

0

d.

60

0

7.

Berikut ini merupakan bagian-bagian lembing,

kecuali

....

a.

mata lembing

b.

ekor lembing

c.

badan lembing

d.

pegangan lembing

8.

Bagian lembing yang berfungsi untuk menancapkan lembing di

tanah adalah ....

a.

ekor lembing

b.

pegangan lembing

c.

badan lembing

d.

mata lembing

9.

Gerakan yang menyalurkan tenaga pada suatu benda (lembing)

yang menghasilkan daya pada benda tersebut dengan memiliki

kekuatan ke depan atau ke atas disebut ....

a.

lempar cakram

b.

tolak peluru

c.

lempar lembing

d.

lontar martil

10.

Gerakan yang dilakukan dengan mencondongkan dan melangkah-

kan kaki ke depan disebut ....

a.

gerak lanjutan

b.

awalan

c.

tolakan

d.

lemparan

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Tuliskan beberapa cara memegang lembing!

2.

Jelaskan cara melakukan teknik lemparan pada lempar lembing!

3.

Jelaskan yang dimaksud dengan hindaran!

4.

Jelaskan teknik awalan lempar lembing!

5.

Sebutkan hal yang harus dihindari saat melemparkan lembing!

REFLEKSI

27

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

REFLEKSI

III.

Penilaian apektif

Aspek yang Diharapkan

Cek

Nilai-nilai yang harus dikembang-

kan

sportivitas

kejujuran

menghargai

semangat

percaya diri

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 4

IV.

Penilaian Psikomotorik

No

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1.

Lakukan keterampilan teknik lempar

lembing

teknik memegang lembing

teknik membawa lembing

teknik awalan

teknik melempar

teknik gerak lanjutan

2.

Lakukan keterampilan pencak silat

teknik hindaran

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 24

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

28

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX